Suku anggrek-anggrekan
atau Orchidaceae merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota
jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah hingga
wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah
tropika. Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang
berasal dari daerah tropika. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup
di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin Organ-organnya yang cenderung tebal dan
"berdaging" (sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan
ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara lembab. Berikut
ini merupakan jenis-jenis anggrek
Anggrek
Berdasarkan Tipe Pertumbuhan
·
Monopodial
Anggrek ini hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh saja. Bunganya tumbuh dari ujung batang. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan stek batang dan biji. contoh: Vanda sp., dan Phalaenopsis sp. (Anggrek Bulan).
Anggrek ini hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh saja. Bunganya tumbuh dari ujung batang. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan stek batang dan biji. contoh: Vanda sp., dan Phalaenopsis sp. (Anggrek Bulan).
·
Simpodial
Anggek ini memiliki lebih dari satu titik tumbuh. Tunas baru muncul dari sekitar batang utama. Bunga bisa muncul di pucuk atau sisi batang, tetapi ada juga yang muncul dari akar tinggal. Bayangnya menyimpan air cadangan makanan atau umbi semu. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan cara split, pemisahan keiki, biji. Contoh: Dendrobium sp., Cattleya sp.
Anggek ini memiliki lebih dari satu titik tumbuh. Tunas baru muncul dari sekitar batang utama. Bunga bisa muncul di pucuk atau sisi batang, tetapi ada juga yang muncul dari akar tinggal. Bayangnya menyimpan air cadangan makanan atau umbi semu. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan cara split, pemisahan keiki, biji. Contoh: Dendrobium sp., Cattleya sp.
Anggrek Berdasarkan Tempat
Tumbuh
·
Anggrek Epifit
Anggrek yang tumbuh menumpang pada
pohon lain tanpa merugikan tanaman inangnya dan membutuhkan naungan dari cahaya
matahari. Akar anggrek menyerap makanan dari air hujan, kabut dan udara
sekitar. Contoh : Cattleya sp., Dendrobiumsp.,
·
Anggrek Terestial
Anggrek yang tumbuh di tanah dan
membutuhkan cahaya matahari langsung. akarnya mengambil makanan dari tanah.
Contoh : Vanda sp.
·
Anggrek Saprofit.
Anggrek yang tumbuh pada media yang
mengandung humus atau daun-daun kering, serta menbutuhkan sedikit cahaya
matahari. Jenis ini tidak memiliki daun dan klorofil. Contoh : Goodyera
sp.
·
Anggrek Litofit.
Anggrek yang tumbuh pada batu-batuan
atau tanah berbatu, dan tahan terhadap cahaya matahari penuh. Anggek ini
mengambil makanan dari hujan, udara, humus. Contoh : Paphiopedilum sp.
Suku anggrek-anggrekan
atau Orchidaceae merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota
jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah hingga
wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah
tropika. Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang
berasal dari daerah tropika. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup
di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin Organ-organnya yang cenderung tebal dan
"berdaging" (sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan
ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara lembab. Berikut
ini merupakan jenis-jenis anggrek
Anggrek
Berdasarkan Tipe Pertumbuhan
·
Monopodial
Anggrek ini hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh saja. Bunganya tumbuh dari ujung batang. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan stek batang dan biji. contoh: Vanda sp., dan Phalaenopsis sp. (Anggrek Bulan).
Anggrek ini hanya memiliki satu batang dan satu titik tumbuh saja. Bunganya tumbuh dari ujung batang. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan stek batang dan biji. contoh: Vanda sp., dan Phalaenopsis sp. (Anggrek Bulan).
·
Simpodial
Anggek ini memiliki lebih dari satu titik tumbuh. Tunas baru muncul dari sekitar batang utama. Bunga bisa muncul di pucuk atau sisi batang, tetapi ada juga yang muncul dari akar tinggal. Bayangnya menyimpan air cadangan makanan atau umbi semu. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan cara split, pemisahan keiki, biji. Contoh: Dendrobium sp., Cattleya sp.
Anggek ini memiliki lebih dari satu titik tumbuh. Tunas baru muncul dari sekitar batang utama. Bunga bisa muncul di pucuk atau sisi batang, tetapi ada juga yang muncul dari akar tinggal. Bayangnya menyimpan air cadangan makanan atau umbi semu. Anggrek ini dapat diperbanyak dengan cara split, pemisahan keiki, biji. Contoh: Dendrobium sp., Cattleya sp.
Anggrek Berdasarkan Tempat
Tumbuh
·
Anggrek Epifit
Anggrek yang tumbuh menumpang pada
pohon lain tanpa merugikan tanaman inangnya dan membutuhkan naungan dari cahaya
matahari. Akar anggrek menyerap makanan dari air hujan, kabut dan udara
sekitar. Contoh : Cattleya sp., Dendrobiumsp.,
·
Anggrek Terestial
Anggrek yang tumbuh di tanah dan
membutuhkan cahaya matahari langsung. akarnya mengambil makanan dari tanah.
Contoh : Vanda sp.
·
Anggrek Saprofit.
Anggrek yang tumbuh pada media yang
mengandung humus atau daun-daun kering, serta menbutuhkan sedikit cahaya
matahari. Jenis ini tidak memiliki daun dan klorofil. Contoh : Goodyera
sp.
·
Anggrek Litofit.
Anggrek yang tumbuh pada batu-batuan
atau tanah berbatu, dan tahan terhadap cahaya matahari penuh. Anggek ini
mengambil makanan dari hujan, udara, humus. Contoh : Paphiopedilum sp.
0 komentar:
Posting Komentar