Anggota Tata Surya
Tata surya merupakan suatu sistem yang terdiri alas matahari dan benda-benda langit yang beredar mengelilinginya. Karena diedari oleh benda-benda langit di sekelilingnya. matahari dikatakan sebagai pusat tata surya. Dalam peredarannya, benda-benda langit tersebut mempunyai lintasan edar tertentu yang berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah satu fokusnya. Peredaran benda langit mengelilingi matahari disebut revolusi. Adapun bidang edar yang terbentuk oleh bumi disebut ekliptika. Dalam revolusinya, anggota tata surya pada suatu saat berada pada jarak yang paling dekat dengan matahari (periheIium) dan pada saat yang lain berada pada jarak yang paling jauh dari matahari (aphelium). Hal itu dijelaskan oleh Johannes Kepler seperti berikut.
- Lintasan planet (anggota tala
surya) berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah satu titik
fokusnya.
- Garis hubung planet dan
matahari menyapu luasan yang sama dalam waktu yang sama (AMB = CMD).
Artinya,
gerak planet akan cepat jika dekat matahari dan lambat jika jauh dari matahari.
Penjelasan Kepler tersebut selanjutnya disebut hukum Kepler. Penjelasan pertama
disebut hukum I Kepler, sedangkan penjelasan kedua disebut hukum II Kepler.
Selain kedua hukum itu, sebenarnya masih ada hukum III Kepler. Hukum ini
menjelaskan perbandingan jarak antara planet dan matahari. Mengapa gerakan
planet-planet sangat teratur? Peredaran planet mengitari matahari dikendalikan
oleh gaya tarik-menarik anrara planet dan matahari yang disebut gaya gravitasi.
Jika jarak antara planet dan matahari makin dekat, gaya gravitasi yang terjadi
di antara keduanya makin besar. Akibatnya. gerak revolusi planet makin cepat.
Sebaliknya jika jarak antara matahari dan planet makiu jauh. gaya gravitasi
yang terjadi di antara keduanya makin kecil. Akibatnya. gerak revolusi planet
makin lambat. Hal ini sesuai dengan hukum Kepler.
Mengapa planet-planet dan anggota tata surya lainnya beredar mengelilingi matahari? Massa matahari sangat besar. sekitar 333.000 kali massa bumi. Adapun massa planet terbesar (Yupiter) hanya sekitar 300 kali massa bumi. Jadi, massa matahari hampir-hampir merupakan massa keseluruhan tata surya. Perbedaan massa yang sangat besar inilah yang menyebabkan seluruh anggota tata surya beredar mengelilingi matahari.
Mengapa planet-planet dan anggota tata surya lainnya beredar mengelilingi matahari? Massa matahari sangat besar. sekitar 333.000 kali massa bumi. Adapun massa planet terbesar (Yupiter) hanya sekitar 300 kali massa bumi. Jadi, massa matahari hampir-hampir merupakan massa keseluruhan tata surya. Perbedaan massa yang sangat besar inilah yang menyebabkan seluruh anggota tata surya beredar mengelilingi matahari.
Planet
Planet
merupakan anggota tata surya yang berukuran besar. Selain berevolusi, planet
juga melakukan rotasi. yaitu berputar pada sumbunya. Semua sumbu rotasi planet
hampir mendekati tegak lurus terhadap bidang orbitnya, kecuali sumbu rotasi
planet Uranus. Sumbu rotasi planet Uranus hampir sejajar terhadap bidang
orbitnya. Setiap planet mempunyai periode revolusi dan rotasi tertentu. Sampai
sekarang, jumlah planet anggota tara surya yang telah diketahui ada 8 buah.
Planet-planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus,
Uranus. dan Neptunus.
Berdasarkan kedudukan garis edarnya planet-planet dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang garis edarnya terletak di antara garis edar bumi dan matahari yaitu Merkurius dan Venus. Adapun planet luar adalah planet-planet yang jarak garis edarnya dari matahari lebih jauh dari pada garis edar bumi. Yang termasuk planet luar adalah Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Di antara planet-planet tersebut yang dapat dilihat langsung dengan mata adaiah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus.
Venus dan Yupiter merupakan planet yang tampak paling terang Venus hanya tampak di pagi hari atau sore hari. Venus mengalami perubahan wajah seperti bulan. Orang sering menyebut Venus sebagai bintang kejora. Adapun Yupiter merupakan planet yang paling besar. Itulah sebabnya, Yupiter tampak dari bumi sebagai bintang besar yang bercahaya terang. Yupiter selalu dikelilingi kabut yang mempunyai cincin. Planet lain yang juga bercincin adalah Saturnus. Bahkan, cincin Saturnus tampak lebih jelas dan indah. Itulah sebabnya Saturnus juga disebut planet bercincin.
Berdasarkan kedudukan garis edarnya planet-planet dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang garis edarnya terletak di antara garis edar bumi dan matahari yaitu Merkurius dan Venus. Adapun planet luar adalah planet-planet yang jarak garis edarnya dari matahari lebih jauh dari pada garis edar bumi. Yang termasuk planet luar adalah Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Di antara planet-planet tersebut yang dapat dilihat langsung dengan mata adaiah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus.
Venus dan Yupiter merupakan planet yang tampak paling terang Venus hanya tampak di pagi hari atau sore hari. Venus mengalami perubahan wajah seperti bulan. Orang sering menyebut Venus sebagai bintang kejora. Adapun Yupiter merupakan planet yang paling besar. Itulah sebabnya, Yupiter tampak dari bumi sebagai bintang besar yang bercahaya terang. Yupiter selalu dikelilingi kabut yang mempunyai cincin. Planet lain yang juga bercincin adalah Saturnus. Bahkan, cincin Saturnus tampak lebih jelas dan indah. Itulah sebabnya Saturnus juga disebut planet bercincin.
Arti
kata komet adalah si rambut panjang. Komet merupkan anggota tata surya yang
mempunyai orbit sangat lonjong. Jumlah komet banyak sekali. Orbit komet
membentuk sudut terhadap ekliptika. Oleh karena itu, periode komet sangat
besar. Itulah sebabnya, komet terlihat pada selang waktu yang sangat
lama.Misalnya, komet Halley yang muncul setiap 75 atau 76 tahun sekali.
Selang waktu kemunculan komet menunjukkan revolusi komet itu Sewaktu komet bergerak mendekati matahari lapisan gas di permukaan terdesak oleh sinar matahari. Lapisan gas yang terdesak tersebut memanjang menyerupai ekor yang panjangnya dapat mencapai jutaan kilometer. Ekor tersebut selalu membelakangi matahari. Itulah sebabnya komet sering disebut sebagai bintang berekor. Panjang ekor maksimum tercapai pada saat orbit komet mencapai titik perihelium.
Selang waktu kemunculan komet menunjukkan revolusi komet itu Sewaktu komet bergerak mendekati matahari lapisan gas di permukaan terdesak oleh sinar matahari. Lapisan gas yang terdesak tersebut memanjang menyerupai ekor yang panjangnya dapat mencapai jutaan kilometer. Ekor tersebut selalu membelakangi matahari. Itulah sebabnya komet sering disebut sebagai bintang berekor. Panjang ekor maksimum tercapai pada saat orbit komet mencapai titik perihelium.
Di
angkasa terdapat benda langit yang jumlahnya tak terhingga. Benda itu ukurannya
kecil dan orbitnya tidak beraturan. Benda-benda tersebut disebut meteoroid.
Meteoroid yang meluncur ke bumi dan mengeluarkan lintasan cahaya disebut
meteor. Lintasan cahaya itu terjadi karena adanya gesekan dengan atmosfer bumi
Walaupun jarang sekali terjadi, meteoroid tersebut ada juga yang sampai ke
permukaan bunii (tidak habis terbakar). Meteoroid yang sampai ke permukaan bumi
disebut meteorit. Meteorit ini dapat menimbulkan gempa bumi dan kawah yang
besar.
Di
antara orbit planet Mars dan Yupiter terdapat lebih dari seratus ribu benda-benda
langit. Di antara benda-benda tersebut yang sudah dapat diidentifikasi
kira-kira 2.000 jenis. Benda-benda tersebut dinamakan asteroid. Asteroid
artinya yang menyerupai bintang. Sifat benda-benda tersebut diduga sama dengan
planet. Hanya, ukurannya lebih kecil. Oleh karena itu, asteroid juga sering
disebut planetoid.
Anggota Tata Surya
Tata surya merupakan suatu sistem yang terdiri alas matahari dan benda-benda langit yang beredar mengelilinginya. Karena diedari oleh benda-benda langit di sekelilingnya. matahari dikatakan sebagai pusat tata surya. Dalam peredarannya, benda-benda langit tersebut mempunyai lintasan edar tertentu yang berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah satu fokusnya. Peredaran benda langit mengelilingi matahari disebut revolusi. Adapun bidang edar yang terbentuk oleh bumi disebut ekliptika. Dalam revolusinya, anggota tata surya pada suatu saat berada pada jarak yang paling dekat dengan matahari (periheIium) dan pada saat yang lain berada pada jarak yang paling jauh dari matahari (aphelium). Hal itu dijelaskan oleh Johannes Kepler seperti berikut.
- Lintasan planet (anggota tala
surya) berbentuk elips dengan matahari terletak pada salah satu titik
fokusnya.
- Garis hubung planet dan
matahari menyapu luasan yang sama dalam waktu yang sama (AMB = CMD).
Artinya,
gerak planet akan cepat jika dekat matahari dan lambat jika jauh dari matahari.
Penjelasan Kepler tersebut selanjutnya disebut hukum Kepler. Penjelasan pertama
disebut hukum I Kepler, sedangkan penjelasan kedua disebut hukum II Kepler.
Selain kedua hukum itu, sebenarnya masih ada hukum III Kepler. Hukum ini
menjelaskan perbandingan jarak antara planet dan matahari. Mengapa gerakan
planet-planet sangat teratur? Peredaran planet mengitari matahari dikendalikan
oleh gaya tarik-menarik anrara planet dan matahari yang disebut gaya gravitasi.
Jika jarak antara planet dan matahari makin dekat, gaya gravitasi yang terjadi
di antara keduanya makin besar. Akibatnya. gerak revolusi planet makin cepat.
Sebaliknya jika jarak antara matahari dan planet makiu jauh. gaya gravitasi
yang terjadi di antara keduanya makin kecil. Akibatnya. gerak revolusi planet
makin lambat. Hal ini sesuai dengan hukum Kepler.
Mengapa planet-planet dan anggota tata surya lainnya beredar mengelilingi matahari? Massa matahari sangat besar. sekitar 333.000 kali massa bumi. Adapun massa planet terbesar (Yupiter) hanya sekitar 300 kali massa bumi. Jadi, massa matahari hampir-hampir merupakan massa keseluruhan tata surya. Perbedaan massa yang sangat besar inilah yang menyebabkan seluruh anggota tata surya beredar mengelilingi matahari.
Mengapa planet-planet dan anggota tata surya lainnya beredar mengelilingi matahari? Massa matahari sangat besar. sekitar 333.000 kali massa bumi. Adapun massa planet terbesar (Yupiter) hanya sekitar 300 kali massa bumi. Jadi, massa matahari hampir-hampir merupakan massa keseluruhan tata surya. Perbedaan massa yang sangat besar inilah yang menyebabkan seluruh anggota tata surya beredar mengelilingi matahari.
Planet
Planet
merupakan anggota tata surya yang berukuran besar. Selain berevolusi, planet
juga melakukan rotasi. yaitu berputar pada sumbunya. Semua sumbu rotasi planet
hampir mendekati tegak lurus terhadap bidang orbitnya, kecuali sumbu rotasi
planet Uranus. Sumbu rotasi planet Uranus hampir sejajar terhadap bidang
orbitnya. Setiap planet mempunyai periode revolusi dan rotasi tertentu. Sampai
sekarang, jumlah planet anggota tara surya yang telah diketahui ada 8 buah.
Planet-planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus,
Uranus. dan Neptunus.
Berdasarkan kedudukan garis edarnya planet-planet dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang garis edarnya terletak di antara garis edar bumi dan matahari yaitu Merkurius dan Venus. Adapun planet luar adalah planet-planet yang jarak garis edarnya dari matahari lebih jauh dari pada garis edar bumi. Yang termasuk planet luar adalah Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Di antara planet-planet tersebut yang dapat dilihat langsung dengan mata adaiah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus.
Venus dan Yupiter merupakan planet yang tampak paling terang Venus hanya tampak di pagi hari atau sore hari. Venus mengalami perubahan wajah seperti bulan. Orang sering menyebut Venus sebagai bintang kejora. Adapun Yupiter merupakan planet yang paling besar. Itulah sebabnya, Yupiter tampak dari bumi sebagai bintang besar yang bercahaya terang. Yupiter selalu dikelilingi kabut yang mempunyai cincin. Planet lain yang juga bercincin adalah Saturnus. Bahkan, cincin Saturnus tampak lebih jelas dan indah. Itulah sebabnya Saturnus juga disebut planet bercincin.
Berdasarkan kedudukan garis edarnya planet-planet dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang garis edarnya terletak di antara garis edar bumi dan matahari yaitu Merkurius dan Venus. Adapun planet luar adalah planet-planet yang jarak garis edarnya dari matahari lebih jauh dari pada garis edar bumi. Yang termasuk planet luar adalah Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Di antara planet-planet tersebut yang dapat dilihat langsung dengan mata adaiah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus.
Venus dan Yupiter merupakan planet yang tampak paling terang Venus hanya tampak di pagi hari atau sore hari. Venus mengalami perubahan wajah seperti bulan. Orang sering menyebut Venus sebagai bintang kejora. Adapun Yupiter merupakan planet yang paling besar. Itulah sebabnya, Yupiter tampak dari bumi sebagai bintang besar yang bercahaya terang. Yupiter selalu dikelilingi kabut yang mempunyai cincin. Planet lain yang juga bercincin adalah Saturnus. Bahkan, cincin Saturnus tampak lebih jelas dan indah. Itulah sebabnya Saturnus juga disebut planet bercincin.
Arti
kata komet adalah si rambut panjang. Komet merupkan anggota tata surya yang
mempunyai orbit sangat lonjong. Jumlah komet banyak sekali. Orbit komet
membentuk sudut terhadap ekliptika. Oleh karena itu, periode komet sangat
besar. Itulah sebabnya, komet terlihat pada selang waktu yang sangat
lama.Misalnya, komet Halley yang muncul setiap 75 atau 76 tahun sekali.
Selang waktu kemunculan komet menunjukkan revolusi komet itu Sewaktu komet bergerak mendekati matahari lapisan gas di permukaan terdesak oleh sinar matahari. Lapisan gas yang terdesak tersebut memanjang menyerupai ekor yang panjangnya dapat mencapai jutaan kilometer. Ekor tersebut selalu membelakangi matahari. Itulah sebabnya komet sering disebut sebagai bintang berekor. Panjang ekor maksimum tercapai pada saat orbit komet mencapai titik perihelium.
Selang waktu kemunculan komet menunjukkan revolusi komet itu Sewaktu komet bergerak mendekati matahari lapisan gas di permukaan terdesak oleh sinar matahari. Lapisan gas yang terdesak tersebut memanjang menyerupai ekor yang panjangnya dapat mencapai jutaan kilometer. Ekor tersebut selalu membelakangi matahari. Itulah sebabnya komet sering disebut sebagai bintang berekor. Panjang ekor maksimum tercapai pada saat orbit komet mencapai titik perihelium.
Di
angkasa terdapat benda langit yang jumlahnya tak terhingga. Benda itu ukurannya
kecil dan orbitnya tidak beraturan. Benda-benda tersebut disebut meteoroid.
Meteoroid yang meluncur ke bumi dan mengeluarkan lintasan cahaya disebut
meteor. Lintasan cahaya itu terjadi karena adanya gesekan dengan atmosfer bumi
Walaupun jarang sekali terjadi, meteoroid tersebut ada juga yang sampai ke
permukaan bunii (tidak habis terbakar). Meteoroid yang sampai ke permukaan bumi
disebut meteorit. Meteorit ini dapat menimbulkan gempa bumi dan kawah yang
besar.
Di
antara orbit planet Mars dan Yupiter terdapat lebih dari seratus ribu benda-benda
langit. Di antara benda-benda tersebut yang sudah dapat diidentifikasi
kira-kira 2.000 jenis. Benda-benda tersebut dinamakan asteroid. Asteroid
artinya yang menyerupai bintang. Sifat benda-benda tersebut diduga sama dengan
planet. Hanya, ukurannya lebih kecil. Oleh karena itu, asteroid juga sering
disebut planetoid.
0 komentar:
Posting Komentar